KEUTAMAAN
PEMBANGUNAN/RENOVASI SARANA IBADAH (MADRASAH)
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Nasa‘i
dan Ahmad, Rasullulah SAW bersabda bahwa apabila seorang manusia meninggal
dunia maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal yaitu shodaqoh jariyah, anak
shalih yang mendo’akannya dan ilmu yang bermanfaat sesudahnya.
foto
dokumen Renovasi Madrasah Al-Hanifah 03 Januari 2017
Kehidupan
dunia ini tidak abadi. Tak lama ajal akan datang menjemput. Dunia hanyalah alam
tempat ujian dan kefanaan. Sudah sepatutnya bagi seorang muslim yang beriman
akan surga dan neraka, mempersiapkan bekal untuk memberatkan timbangan amal
kebajikannya. Demi meraih kebahagiaan hakiki dan abadi.
Sejak jauh
hari, Nabi kita shallallahu’alaihi wasallam mengingatkan hal ini,
الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ
الْمَوْتِ، وَالْعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا ثُمَّ تَمَنَّى عَلَى
اللَّهِ
“Orang
yang pandai itu ialah, orang yang mampu mengevaluasi dirinya dan beramal
(mencurahkan semua potensi) untuk kepentingan setelah mati. Sedangkan orang
yang lemah ialah, orang yang mengikuti hawa nafsunya kemudian berangan-angan
kosong kepada Allah.” (HR.Tirmidzi)
salah satu dari keutamaan membangun sarana ibadah ialah :
1. INVENTARIS SARANA DENGAN MEMBANGUN
SARANA IBADAH
Diantara
sebaik-baik perbekalan tersebut adalah, dengan membangun masjid, Madrasah
Tempat terpancar syiar Islam dan iman, kebersamaan kaum muslimin dalam sholat
jama’ah, tempat untuk mengagungkan nama Allah dalam sujud dan ruku’, madrasah
bagi kaum muslimin; dengan majlis-majlis ilmu di dalamnya.
Alangkah
besar pahala orang yang turut andil membangunnya. Ia menjadi sebab tercapainya
amalan-amalan agung. Amalannya dicatat sebagai sedekah jariyah, yang pahalanya
terus mengalir, meski ia sudah tinggal di alam kubur.
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam mengabarkan sebuah kabar gembira,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا
مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ
صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika
seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara
(yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do’a anak yang sholeh.”
(HR. Muslim no. 1631)
Sebagai
umat Muslim, tentu kita tidak asing dengan lembaga yang bernama Madrasah. Yakni
lembaga pendidikan bersasis agama Islam yang telah lama berdiri dalam
lingkungan masyarakat.
Dokumen Foto Renovasi Madrasah Al Hanifah tanggal 03
Januari 2017
2.
BERLIPAT GANDA PAHALANYA
Allah SWT
telah berfirman:
“Perumpamaan
(infak yg dikeluarkan oleh) orang-orang yg menginfakan hartanya di jalan Allah
adalah serupa dg sebutir benih yg menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiapbulir
seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yg Dia kehendaki,
dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui(QS.Al-Baqarah:261)
Rasulullah
SAW juga bersabda:
“Barangsiapa
bersedekah senilai satu biji kurma yg berasal dari mata pencaharian yg baik—dan
Allah tidak akan menerima kecuali yg baik—maka sesungguhnya Allah akan
menerimanya dg tangan kanan-Nya, kemudian dipelihara untuk pemiliknya,
sebagaimana seseorang diantara kalian memelihara anak kuda, sehingga sedekah
itu menjadi (besar) seperti gunung”
Dokument Foto Renovasi Madrsah Al-Hanifah
Tanggal 03 Januari 2017
3.MENJADIKAN
HARTA BERKAH DAN TERUS MAJU
Allah
SWT berfirman:“Katakanlah,’Sesungguhnya Rabb-ku melapangkan rejeki bagi siapa
yg dikehendaki diantara hamba-hambaNya dan menyempitkan bagi (siapa yg
dikehendaki-Nya).Dan apa yg kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya dan
Dialah pemberi rejeki sebaik-baiknya.(QS.Saba’:39)
Rasulullah
SAW bersabda:
“Sesungguhnya
Allah akan mengembangkan sedekah kurma atau sepotong makanan dari seorang
diantara kalian, sebagaimana seseorang diantara kalian memelihara anak kuda
atau anak untanya, sehingga sedekah tersebut menjadi besar seperti bukit Uhud”
Dokumen
foto renovasi madrasah al-hanifah tanggal 05 Februari 2017
4
Dapat Menghapus Dosa dan Kesalahan
Rasul SAW
bersabda:
“Bersedekahlah
kalian, meski hanya dg sebiji kurma. Sebab, sedekah dapat memenuhi kebutuhan
orang yang kelaparan, dan memadamkan kesalahan, sebagaimana air memadamkan api”
Beliau juga
menasehatkan kepada para pedagang:
“Wahai
sekalian pedagang,sesungguhnya setan dan dosa menghadiri jual beli kalian, maka
sertailah jual beli kalian dengan sedekah.”
Dokumen
foto renovasi madrasah al-hanifah tanggal 05 Februari 2017
4.Melapangkan
Jalan ke Surga dan Menyumbat Jalan ke Neraka
“Dan
bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yg luasnya seluas
langit dan bumi yg di sediakan utk orang-orang yg bertakwa. (Yaitu) orang-orang
yg menginfakkan (hartanya), baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang-orang
yg menahan amarahnya dam memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang yg
berbuat kebajikan.”(QS. Ali Imron:133-134)
Rasulullah
SAW bersabda:
“Buatlah
penghalang antara dirimu dan api neraka walau hanya dg separuh butir kurma.”
Dokumen foto renovasi madrasah al-hanifah tanggal 05
Februari 2017
7.
Menjadi Bukti Keimanan
Di dalam
sebuah Hadits Rasulullah bersabda:
“Sedekah
adalah menjadi burhan(bukti).” (HR.Muslim)
Maksudnya,
sedekah adalah bukti keimanan pelakunya.Sesungguhnya orang munafik menolak
keberadaan sedekah karena tidak meyakininya. Barangsiapa yg mau bersedekah,
maka hal itu menunjukkan kebenaraan imannya.
Rasul SAW
juga bersabda:
“Sifat iman
dan kikir tidak akan berkumpul dalam hati seseorang selama-lamanya.”
Dokumen
foto renovasi madrasah al-hanifah tanggal 05 Februari 2017
8.
Membawa Keberuntungan dan Merupakan Pintu Gerbang Semua Kebaikan
Allah SWT
berfirman :
“Dan barang
siapa yg dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yg
beruntung.”
(QS. Al
Hasyr:9)
Dalam ayat
lain, Allah juga menegaskan:
“Kamu
sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu
menginfakkan sebahagian harta yg kamu cintai, dan apa saja yg kamu infakkan,
maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.”( QS.Ali Imran:92)
Dokumen
foto renovasi madrasah al-hanifah tanggal 05 Februari 2017
9.
Akan Mendapat Naungan di Padang Mahsyar
Sedekah akan
menolong pelakunya dari kesengsaraan dalam perjalanan menuju alam akhirat,
Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap
orang akan berada dibawah naungan sedekahnya, hingga diputuskannya
perkara-perkara diantara manusia”
Didalam
hadits lain Beliau juga bersabda:
“Naungan
seorang mukmin di hari kiamat adalah sedekahnya”(Shahih Ibnu Khuzaimah 4/95)
Dokumen
foto renovasi madrasah al-hanifah tanggal 06 Februari 2017
10.
Pahalanya Akan Mengalir Terus Walaupun Telah Mati
Rasul SAW
bersabda:
“Pahala
amalan dan kebaikan yg bakal menghampiri seorang mukmin sepeninggalnya—Beliau menyebutkan
diantaranya–,(yakni)musyaf yg ia tinggalkan,masjid yg ia bangun,rumah untuk
orang yg dalam perjalanan yg ia bangun, sungai yg ia alirkan, atau sedekah yg
ia keluarkan dari hartanya dikala sehat dan hidupnya, maka ia akan bakal
menghampirinya sepeninggalnya.”